Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Menakar Calon suksesor Kumendan Makhfudz

Gambar
KKG PAI SD Kota Tegal sebentar lagi akan mempunyai pengurus yang baru. Tentunya dengan wajah-wajah baru pula. Insya Allah dalam waktu dekat (kemungkinan awal Februari 2021) akan ada pemilihan ketua dan kepengurusan KKG PAI SD.  Sejatinya masa khidmah pengurus KKG PAI SD Kota Tegal berakhir di awal 2020. Namun seiring merebaknya wabah covid19, rencana laporan pertanggung jawaban dan pemilihan pengurus harus diundur setahun. Meskipun masih dalam suasana pandemi covid, resuffle harus tetap berlangsung. Hal ini disebabkan hampir sebagian besar pengurus yang sekarang sudah memasuki masa pensiun. Bendahara KKG sudah pensiun sejak pertengahan 2020. Sekretaris KKG sudah beralih profesi menjadi pengawas. Dan sang ketua sendiri, Bapak Makhfudz akan memasuki usia pensiun per Desember 2021. Pergantian kepengurusan atau resuffle merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi. Hal ini untuk penyegaran organisasi dan pengembangan organisasi yang lebih baik. Lantas siapa saja GPAI di Kot

Koordinasi persiapan Resuffle Pengurus KKG PAI SD Kota Tegal

Gambar
Hari Jumat, 22 Januari 2021 pengurus KKG PAI SD Kota Tegal mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus KKG PAI SD kecamatan se-Kota Tegal. Rapat berlangsung di Aula Kemenag Kota Tegal mulai pukul 09.30 sampai selesai. Sehubungan masih pandemi, rapat berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Rapat dipimpin oleh sekretaris KKG PAI sekaligus pengawas PAI SD Kota Tegal, Bapak Suwardi. Beliau menyampaikan bahwa mulai tanggal 1 Februari 2021 akan ada pemetaan tentang penugasan GPAI yang berstatus sebagai PPPK. Ada 7 orang GPAI PPPK di Kota Tegal. Mereka akan ditempatkan sesuai dengan surat penugasannya. Informasi lainnya yaitu 72 orang GPAI yang sudah menerima BSU (Bantuan Subsidi Upah) dari pemerintah selama 3 bulan sebesar Rp 600.000,00 per bulan. Insya Allah pada hari Selasa, 26 Januari 2021 Kemenag Kota Tegal mengadakan sosialisasi MoU dengan CIMB NIAGA Syariah dalam hal penyaluran TPG TA 2021. Pengawas juga menyampaikan pesan dari Kasi PAKIS Kemenag perihal nilai USB

Pisah Sambut RusWas KPRI TERAS

Gambar
Setelah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020, pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 KPRI TERAS dan telah mendapatkan pengurus dan pengawas yang baru. Bapak Ahmad Maskur menjadi suksesor ketua KPRI TERAS menggantikan Bapak Sutikno yang sudah 34 tahun menjadi pengurus KPRI TERAS. Pak Maskur akan menjadi ketua untuk masa bakti 2021-2023 bersama 7 rekan lainnya. Hari ini Rabu, 20 Januari 2021 KPRI TERAS mengadakan pisah sambut pengurus dan pengawas di RM Prima Sejati (Bang Rony) Kelurahan Muarareja Kota Tegal. Acara diisi dengan sambutan dari ketua demisioner, Bapak Sutikno. Dalam sambutannya Pak Tikno bercerita pengalamannya menjadi pengurus. Beliau bercerita ketika mengatasi berbagai problematika di KPRI TERAS. Beliau berpesan agar pengurus yang baru dapat mengembangkan koperasi agar lebih baik. Sambutan kedua dari ketua terpilih yaitu Bapak Ahmad Maskur. Beliau mengucapkan terimakasih atas dedikasi Pak Tikno yang telah berjuang memajukan koperasi. B

Kedatangan Pejabat Teras

Gambar
Pagi itu Selasa 19 Januari 2021 seperti biasa aku menyiapkan materi pembelajaran jarak jauh untuk anak-anak. Hari itu aku mengajar daring kelas 2.  Saya mengajar memanfaatkan media blog yang sudah disiapkan oleh tim KKG PAI SD Kota Tegal berupa tautan materi yang sudah disusun oleh tim. Semester ini saya resign dari tim karena ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman yang belum pernah jadi tim. Tautan itu saya bagikan ke anak-anak melalui media WhatsApp Grup kelas II. Ketika akan membuat latihan soal online menggunakan media Microsoft Forms, saya kedatangan 2 orang tamu yang tidak asing lagi buatku. Beliau berdua adalah pejabat teras di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Wow saya kedatangan pejabat teras. Eits, jangan galfok dulu ya dengan istilah pejabat teras yang ini ya. Pejabat teras ini bukanlah pejabat tinggi atau terdepan, melainkan pejabat yang menjadi pengurus KPRI TERAS. Koperasi yang menaungi para guru di wilayah di Tegal Barat bernama KPRI TERAS, yang merupakan kependekan

Hari Seninku yang konyol

Gambar
Setelah sekian lama tidak menuangkan ide-ide dalam guratan tulisan di blog pribadiku, mulai hari ini aku mencoba tidak akan membiarkan blog ini suwung tanpa penghuni. Heee .... Hari Senin, tanggal 18 Januari 2021 mungkin bisa dikatakan hari yang cukup melelahkan dan menggelikan serta konyol buatku. Lho kenapa ? Berawal dari rutinitasku menyeterika baju setiap malam. Ahad malam Senin lalu saya harus begadang menyelesaikan tugas negara itu sampai tengah malam, karena cukup banyak pakaian yang harus kusetrika. Pukul 20.30 aku mulai menggosok beberapa pakaian milik kita berempat. Saya perkirakan pukul 00.00 baru selesai, karena pakaian bertumpuk-tumpuk. Dan ternyata memang sesuai prediksiku. Pukul 00.00 aku baru dapat menyelesaikannya. Bisa kamu bayangkan sendiri betapa loyo dan capainya malam itu. Hampir 3,5 jam aku duduk sembari menggosok alat setrika. Tepat aku menyelesaikan setrikaan, hujan turun di malam itu. Aku rebahkan tubuhku sembari jari jemari masih sempat melihat medsos priba

Menulis Autobiografi ala Pak Parno

Gambar
  Narasumber: Suparno, S.Pd.,M.Pd.  Menulis merupakan salah satu jenis keterampilan. Seseorang akan terampil menulis jika setiap saat diasah. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa menulis itu bakat. Menurutku itu salah, karena setiap orang pasti bisa menulis. Setidaknya sejak SD, anak-anak telah diajari cara menulis dengan baik. Bahkan oleh gurunya, anak-anak diajari banyak hal tentang ragam tulisan. Salah satu jenis ragam tulisan adalah autobigrafi. Pada kegiatan belajar menulis kali ini kita ditemani oleh seorang kepala sekolah salah satu SMP di Magetan. Beliau adalah Bapak Suparno, S.Pd.,M.Pd. Saya lebih senang memanggil beliau Pak Parno. Pak Parno akan membagikan pengalamannya menulis autobiografi. Menurutnya, autobiografi berasal dari kata autobiography yang berarti riwayat   hidup   yang ditulis   sendiri. Lantas, Pak Parno itu siapa sih? Pria asli Magetan 54 tahun lalu adalah warga Desa Pojoksari RT 21 RW 3 Kecamatan Sukomoro Kab Magetan. Pak Parno sudah menjalani profesi