Guratan Pena Sang Mister

 


Narasumber : Bambang Puwanto, S.Kom.Gr (Bandung)

Pelatihan Menulis sesi keenam kita diajak untuk berselancar mengarungi salah satu aplikasi penyedia blog, yaitu wordpress. Bapak Bambang Purwanto atau Mr. BamS, Abang, atau ayah Salwa begitulah beliau dipanggil membawa peserta untuk mendalami pengelolaan blog melalui wordpress. Beliau lahir di Bandung, 6 April 1974.

 Ayah dari Salwa Nurkhalisah ini berprofesi sebagai tenaga pengajar di SMP Taruna Bakti. Selain sebagai guru, Mr. Bams juga aktif di berbagai kegiatan kemasyarakatan, yaitu pengelola TBM AS Lebakwangi, Ketua RW 13 Lebakwangi Asri, Penasihat FTBM Kabupaten Bandung dan masih banyak lagi aktivitas beliau.

Awal penyajian materi Mr. Bams menceritakan pengalamannya menulis blog. Mulanya beliau membuat tulisan di blog hanya sekedar untuk memberikan materi pelajaran di sekolah, menjadi wali kelas dan memimpin sebuah organisasi, bukan di blog pribadinya. Kemudian Mr Bams menunjukkan contoh blog pribadinya di alamat: https://penamrbams.id/contoh-blog-yang -dikelola-mr-bams/ .



Selanjutnya Mr. Bams menyampaikan manfaat yang akan kita dapatkan jika memiliki blog pribadi. Blog menjadi media untuk mendokumentasikan tulisan-tulisan kita, misalnya: pengalaman, hobi, pekerjaan, latar belakang hidup dan lain sebagainya. Para peserta pelatihan yang mengikuti pelatihan menulis semakin bertambah banyak, dan mereka diajak untuk bisa membuat blog dan memenuhi blog dengan resume sehingga hasil belajar bisa  terdokumentasikan dengan baik. Mr. Bams menceritakan pengalamannya mengelola blog pribadinya, yaitu di wordpress. 

Ada yang mengatakan wordpress lebih sulit dibanding blogspot. Akan tetapi jika kita mempunyai kemauan yang keras dan kuat untuk belajar, rasanya itu bisa dikalahkan. Ada beberapa murid beliau yang sudah memiliki blog di blogspot, juga bergabung di kelas wordpress yang dikelola Mr. Bams.



Pada masa Pandemi yaitu di awal Maret, Mr Bams membuat kelas wordpress bisa sampai angkatan VIII dari kelas pemula sampai kelas lanjutan. Dan itupun berbayar. Akan tetapi, kemudian beliau membuat tutorial-tutorial di youtube agar bisa dipelajari oleh siapapun tanpa harus bergabung di whatsapps. Ini sebagai salah satu cara untuk membantu guru atau siapapun yang ingin belajar blog. Mr. Bams juga membuat kelas wordpress yang gratis dan yang sudah bergabung sudah 48 orang dan bertemu hanya seminggu sekali, karena tutorialnya sudah tersedia di youtube. 

Adapun manfaat belajar lewat grup, peserta bisa bertanya kepada Mr. Bams tentang kesulitan yang dialaminya ketika belajar blog. Ini dilakukan setiap hari Selasa dari ba’da Isya sampai pukul 21.00.

Hal menarik tentang pengalaman Mr.Bams menulis adalah percobaannya untuk menularkan ide tentang kalimat bahagia. Harapannya adalah ketika orang membaca kalimat bahagia adalah mereka akan ikut menjadi bahagia. Kalimat bahagia menurut Mr. Bams adalah kalimat penyemangat, sebagai bentuk dari latihan menulis yang sampai saat ini masih dilakukan. 

Menurutnya tidaklah mudah membuat satu buah kalimat bahagia yang dilakukan rutin setiap hari dibanding membuat satu paragraph tulisan biasa. Kalimat bahagia yang sudah dibuat kemudian dibagikannya ke web pribadi, instagram, facebook, ataupun podcast.

Apa yang dilakukan Mr Bams tersebut tidak lain dalam rangka menyukseskan program pemerintah yaitu Gerakan Literasi Nasional (GLN), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Literasi Masyarakat (GLM), Gerakan Literasi Keluarga (GLK).  Di setiap program tersebut, Mr. Bams berusaha untuk mengaktifkan diri, seperti di GLS aktif di sekolah, GLM beliau mempunyai Taman Bacaan Masyarakat AS Lebakwangi. Bagaimana cara menstimulus kalimat bahagia? Mr Bams mempunyai program berbagi kata semangat setiap hari Sabtu, berbagi kalimat bahagia di hari Ahad, dan mengecek bacaan Al Quran keluarganya setiap hari Jumat.



Dalam mengelola blog kita harus selalu belajar dengan tekun, rajin berlatih, sabar ketika menemui kesulitan, dan konsisten menulis. Jika sudah demikian, blog yang kita kelola akan menunjang untuk membuat buku, atau menunjang dalam pembelajaran. Kita tidak boleh cepat puas jika blog sudah tumbuh berkembang. 

Dalam kesempatan itu pun, Mr Bams ditemani oleh Mario Teduh yang diminta untuk memotivasi para peserta. Motivasi yang disampaikan Mario Teduh adalah:

Salam super seterusnya, senang sekali malam ini saya Mario Teduh, mari ayo tenang dalam urusan hidup, jadi dalam urusan menulis itu lakukan dengan riang gembira, lakukan dengan suka cita, apapun yang bisa ditulis, tulis saja apalagi sudah punya blog. Kita bisa posting atau apa saja di blog kita sehingga blog bisa dinikmati di seluruh dunia ini. Rajin terus menulis rajin juga posting

Motivasi dari Mario Teduh mengakhiri sesi pemaparan materi oleh Mr Bams. Selanjutnya peserta diberi kesempatan untuk bertanya. Beberapa pertanyaan yang sudah penulis ringkat antara lain:

1.      Sejak kapan Mr Bams menulai ngeblog dan kapan mulai menggunakan wordpress sebagai media blog pribadinya? Jawaban Mr Bams: Ngeblog sejak tahun 2008 saat menjagi guru TIK di SMP Taruna Bakti dan mulai menggunakan wordpress tahun 2012

2.      Apakah perbedaan penggunaan wordpress dengan blogspot? Jawaban Mr Bams: Sesungguhnya penggunaan wordpress dan blogspot tergantung dari selera atau kebiasaan. Selama kita terus konsen dengan blog tersebut pasti kita bisa menjalankan blog itu dengan baik. Intinya agar membuat semua orang terinspirasi.

3.      Bagaimana langkah bagi penulis pemula untuk menulis di blog wordpress? Jawaban Mr Bams: kuasai terlebih dahulu pengelolaan blog di wordpress, belajar posting di blog, simpan tulisan di word terlebih dahulu, kemudian posting di blog.

4.      Bagaimana menjaga komitmen agar literasi keluarga bisa berjalan? Jawaban Mr Bams: Saya membuat Taman Bacaan sejak tahun 2011 di rumah yang kami tinggali sejak tahun 2007. Karena saya pendongeng,saya senang membaca buku karena butuh banyak referensi. Tahun 2012 saya mendapatkan amanah ditambahnya rumah, maka rumah pertama kami sampai sekarang menjadi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) AS Lebakwangi yang melayani pengunjung yang membaca dan meminjam buku secara gratis, sampai sekarang masih terus berjalan. Berbagi kalimat bahagia sudah saya lakukan hamper 3 tahun dan menjadi sumber tulisan saya di IG, weblog, dan fecebook. Kemudian saya coba bawa ke sekolah menjadi program kalimat bahagia.

5.      Bagaimana cara agar blog kita bisa ramai dikunjungi pembaca? Jawaban Mr Bams: seringlah membagikan postingan kita, atau buatlah tulisan yang menarik  yang bisa membuat orang mau membaca. Sampai saat ini saya lebih senang menulis, untuk pengunjung tidak terlalu menjadi hal yang utama, karena kelak tulisan yang saya buat akan menjadi warisan yang dinikmati sepanjang zaman. Boleh kita hidup akan terbatas oleh waktu, tetapi karya kita tak aka nada batasnya.

 

Sebagai akhir perkuliahan, Mr Bams memberikan closing statemens sebagai simpulan pertemuan kita malam itu. Menulislah dengan ketulusan. Menulis bukan hanya bertujuan mengejar pengakuan selembar kertas (sertifikat). Jadikanlah penulis sebagai cara memanjangkan umur kita, boleh kita meninggal akan tetapi tulisan kita bisa dikenang sepanjang zaman. 

Jadikanlah blog sebagai media penyimpanan tulisan bapak ibu guru. Teruslah belajar mengelola blog yang disukai. Tidaklah membandingkan blog yang satu dengan yang lain. Pelajari terus blog yang sekarang dipelajari. Berlatih kemudian menulis dan simpanlah di blog. Semoga bermanfaat untuk para guru dalam mengembangkan kreatifitasnya. Amin..


Komentar

  1. Resume yang menceritakan kuliah kemarin dengan sangat lengkap. Saran sana sih, sepertinya dalam satu paragraf terasa panjang sekali kalimat atau cukup banyak. Bisa dipecah menjadi beberapa paragraf saja.

    Begitu saja saran dari saya. Makasih.

    BalasHapus
  2. Hatur nuhun Mr. Bams
    Siap 86 p Rizky akan sy pecah lagi biar lebih enak dibaca y

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koordinasi persiapan Resuffle Pengurus KKG PAI SD Kota Tegal

Menumbuhkan Budaya Literasi di Bulan Ramadan melalui Akram

Sepak Terjang sang Wartawan Bangkotan