Menulis ala Bunda Kanjeng
Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
Malam ini Rabu, 14 Oktober 2020 pelatihan menulis dinarasumberi
oleh Ibu Sri Sugiastuti atau yang lebih akrab dipanggil Bunda Kanjeng.
Malam-malam sebelumnya bunda kanjeng bertindak sebagai moderator. Namun untuk
kesempatan ini beliau diberi kepercayaan untuk menjadi narasumber. Sebelum menyampaikan
materi, bunda kanjeng menyampaikan curriculum vitae.
Terlahir dengan nama Sri Sugiastuti,
8 April 1961. Merasa terlambat belajar menulis. Ia menghabiskan masa kecilnya
di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS
setelah lulus mengajar di Jakarta hingga ahun 1990. Cinta dan tanggungjawabnya
pada keluarga membawanya hijrah ke Solo sejak tahun 1990 hingga saat
ini. Karir menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah abad. Dimana
Ia kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang
diambilnya di S1.UNS. Tahun 2010 menjadi tahun keberuntungannya ketika 2
bukunya bisa terbit, Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK”
penerbit Erlangga, dan buku antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya
sebagai pemenang ke 3. Buku kroyokan lainnya bersama Kompasianer tahun
2014 “25 Kompasianers Merawat Indonesia” dalam rangka hari Kartini. Satu lagi
berjudul “Indonesia Satu” penerbitnya Indie Peniti Media.
Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu,
Move on, Go to 2020, dan Move on. Tahun 2013 terbit 3 bukunya. 1 buku
Parenting berjudul “Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami” penerbit Mitra
widyawacana Jakarta. Novel Hidayah “ Kugelar Sajadah Cinta” penerbit Indie
Bentang Pustaka Sidoarjo dan “Deburan Ombak Waktu” penerbit Indie Goresan
Pena Cirebon. Tahun 2015 Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk
SMK edisi baru, penerbit Erlangga. Tahun 2016 buku “The Stories Cakes For
Beloved Moms” penerbit Indie Oksana dan tahun 2017 buku “The Stories of
wonder Women” Penerbit Media Guru. Tipuan Asmara (Novel), “Wow English
is So Easy Kids”, Perempuan Terbungkas, (Novel) Catatan Religi Bu Kanjeng(Motivasi),
Merawat Harapan (Parenting), The Power of Mother’s Prayer (Parenting)
Masuk Surga Karena Anak (Parenting).
Kesehariannya ia mengajar, pegiat Literasi,
pengurus TPQ di Masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai kepenulisan baik
online maupun offline, salah satunya aktif di blog Gurusiana dan Komunitas
sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara dan Duta Bunda Baca
Soloraya.
Materi yang disampaikan Bunda Kanjeng
adalah tips menulis yang baik. Beliau menyampaikan bahwa menulis itu bukanlah
bakat, tetapi keterampilan. Jadi menulis bisa dilatih. Yang penting menulis
harus dilatih setiap hari. Meskipun hanya tentang pengalaman pribadi atau
apapun yang menarik untuk dijadikan tulisan. Berikut ini tips menulis dan cara
menerbitkan buku dari Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
1. Tips Menjadi
Penulis
Banyak membaca. Penulis membutuhkan ide
atau gagasan, dan ide atau gagasan itu banyak kita dapatkan dari membaca.
Mencoba menulis. Tuliskan saja apa yang ingin Anda tuliskan, bahkan ketika Anda
tidak punya ide sama sekali Anda pun bisa menulis cerita bahwa Anda sedang
tidak punya ide.
2. Tips
Disiplin Menulis
Buat kerangka tulisan. Hal ini perlu agar
tulisan memiliki arah dan target. Buat target berupa ; Kapan Anda akan
menyelesaikan tulisan Anda. Jika perlu buat tabelnya berapa halaman per hari.
Fokus pada target yang Anda buat, jangan tergoda oleh godaan-godaan yang
membuat Anda menunda menyelesaikan tulisan Anda.
3. Tips Memilih
Judul yang Menarik
Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum
membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan,
atau memilik konsep terhadap isi tulisan. Buat judul dengan kata yang mudah
diingat. Judul haruslah mudah diingat. Buat orang penasaran. Karena Judul yang
mampu membuat orang penasaran untuk membacanya biasanya cukup menarik orang
untuk membeli buku tersebut.
4. Tips Mencari
Ide
Bacalah sebanyak mungkin buku. Dengan
membaca akan membantu menemukan ide. Lakukan juga refreshing dan pergi ke
tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk merefresh otak Anda dari
rutinitas. Siapa tau Anda mendapatkan ide. Tulis apa yang bisa Anda tulis. Cari
referensi dari berbagai media. Anda juga bisa mencari ide dari media, apalagi
saat ini teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Anda bisa mencari di
internet.Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).
5. Tips Menulis
Cepat
Pikirkanlah ide tulisan yang akan Anda
buat. Lalu segera tuliskan. Anda juga bisa buat kerangka karangan terlebih
dahulu agar lebih terarah. Teruslah mengetik berdasarkan ide yang Anda miliki.
Jangan lihat ke belakang apa yang telah Anda ketik. Abaikan jika ada yang salah
baik dari segi struktur bahasa maupun ide.
6. Tips
Memenangkan Lomba
Pastikan Anda memahami dan melaksanakan
aturan dan syarat-syarat lomba. Anda bisa cari beberapa referensi yang
berkaitan dengan tema lomba tersebut. Setelah Anda selesai menulis, baca ulang
beberapa kali. Perbaiki yang salah atau yang kurang enak dibaca. Anda juga bisa
meminta penilaian teman atau saudara. Setelah selesai mengirimkan naskah,
berdoalah. Jika Anda gagal, evaluasilah. Dan teruslah mencoba. Karena setiap
orang yang berhasil sesungguhnya telah mengalami setumpuk kegagalan.
7. Langkah-langkah
Menulis Buku
Tentukan apa jenis buku yang Anda buat.
Apakah berupa novel, esai, ilmu pengetahuan, kumpulan cerpen atau apa. Tentukan
Tema misalkan Anda telah menentukan jenis buku yang Anda akan tulis. Misalkan
Anda ingin menulis Novel. Setelah itu Anda tentukan Tema novel tersebut apa.
Apakah temanya romantik, inspiratif, ilmiah, atau apa? Buat kerangka buku. Jika
Anda memilih novel, tentukan kerangka ceritanya seperti apa. Hal ini bisa Anda
tulis atau cukup Anda pikirkan.
8. Tips dan
Cara Mengirim Tulisan ke Media
Buat tulisan yang menarik. Pilih tulisan
yang sesuai temanya dengan waktu aktual dan banyak dibutuhkan. Sesuaikan dengan
media masa yang Anda kirimkan. Jangan kirimkan ke banyak media masa sekaligus
ya.
9. Membuat
Pembaca Penasaran
Kalau kamu nonton acara news atau talkshow,
coba perhatikan saat hendak jeda iklan. Sebelum iklan, pembawa acara biasanya
melontarkan pertanyaan terlebih dahulu pada narasumber yang belum sempat
dijawab narasumber. Tujuannya apa? Agar penonton penasaran dan tak pindah
chanel. Dalam dunia buku, pembaca mungkin juga akan berhenti membaca sebuah
buku ketika ia merasa bosan pada bab-bab tertentu.
10. Manfaatkan
Mengikuti Even-even
Ini akan mengasah otak untuk mencari ide.
Melatih disiplin menulis dan memperbanyak pengalaman menulis. Mengenal
penulis-penulis lain dan memungkinkan mendapatkan hadiah.
11. Cara
Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan
Siapkan naskah yang sudah rapi. Pilih
Penerbit yang Sesuai dengan jenis naskah yang kita miliki. Perhatikan tata cara
pengiriman dan ketentuannya. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah
dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file
lewat email. Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jangan
mengirim naskah ke beberapa Penerbit Sekaligus.
12. Hal Yang
dipertimbangkan Penerbit dalam Menerima Naskah
Adanya kesesuaian dengan penerbit.
Misalkan, penerbit yang menerbitkan naskah Islami tentu akan menolak naskah
yang tidak sesuai. Kualitas naskah tentu menjadi faktor terbesar dalam
penilaian.
13. Waktu
yang Tepat untuk Menulis
Biasanya saat senggang atau sedang
menunggu. Bisa juga malam hari sebelum tidur. Sebagian ada juga yang pada pagi
hari setelah subuh. Anda pun bisa memanfaatkan waktu tenang untuk menulis.
Apalagi kondisi masih fresh. Saat ada ide karena ini yang paling penting.
14. Banyak Cara
Menerbitkan Buku dan Jadi Penulis
Banyak orang yang ingin jadi penulis
sukses. Penulis besar pun berjuang untuk menerbitkan bukunya. Sebagai contoh
misalnya, J.K Rowling dengan karyanya yaitu Harry Potter, ternyata awalnya tak
mudah untuk menerbitkan naskah yang ia tulis. Naskah tersebut sempat ditolak 12
penerbit sebelum akhirnya diterbitkan dan sukses menjadi buku paling laris yang
membuatnya kaya raya.
15. Di Belakang
Buku
Setelah calon pembaca melihat judul dan
cover, mereka akan mencari informasi tentang buku yang membuat mereka mulai
tertarik. Setelah melihat bagian depan, mereka akan melihat bagian belakang.
Biasanya di bagian belakang ada sinopsis tentang buku tersebut untuk
menginformasikan calon pembaca tentang isi buku itu.
16. Yang Perlu
dilakukan Penulis Setelah Bukunya Terbit
Ini sangat penting. Penulis harus membantu
mempromosikan bukunya karena tidak ada jaminan bahwa buku tersebut laris di
pasaran. Perbaiki naskah buku tersebut jika ada kritik dari pembaca. agar di
cetakan berikutnya bukunya lebih baik lagi. Terus berkarya walaupun namanya
telah melambung dan telah mendapatkan royalti yang melimpah sekalipun.
17. Jalan untuk
Jadi Penulis Sukses
Mungkin ada di antara Anda yang telah
menulis selama bertahun-tahun, tapi naskah Anda selalu ditolak penerbit. Jangan
buru-buru membuang naskah Anda, karena penulis sukses pun awalnya mengalami
penolakan. J.K Rowling pun awalnya naskahnya ditolak 12 kali, begitu pun
penulis lainnya. Naskah ditolak, Anda setidaknya punya 2 pilihan: mau terus
berjuang, atau berhenti.
Jika terus berjuang, akan ada 2 pilihan
lagi: mau terus mengirimkan ke penerbit mayor, atau diterbitkan secara self
publishing. Mereka mampu menjual karyanya tanpa melalui toko buku konvensional.
Di sisi lain, banyak juga penulis Indonesia yang awalnya menerbitkan buku
secara indie/self publishing, lalu kemudian karena karyanya potensial, akhirnya
diterbitkan oleh penerbit besar dan laris.
Jadi, sebenarnya ada banyak jalan untuk
menjadi penulis sukses. Yang terpenting adalah teruslah melangkah dan jangan
berhenti. Jadikan menulis sebagai kebutuhan bukan kewajiban Di penghujung acara
kesimpulan dari Ibu Dra.Sri Sugiastuti, M.Pd bahwa menulis itu adalah suatu
keterampilan, bukan bakat. Jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak
di sekitar kita. Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya hidup. Membaca yang
selektif dengan kacamata yang utuh.
Beristiqamahlah dalam menulis. Biarkan
tulisan menemui takdirnya. Jangan risau, tetaplah menulis dan belajar
mengupgrade diri agar naik kelas. Menulislah apa yang disukai dan dikuasai.
Alhamdulillah dari perkuliahan yang ketiga
ini kita semakin semangat untuk terus belajar dan belajar untuk menulis. Kita
harus berlatih menulis dan terus mengupgrade diri. Kita tidak boleh takut apa
yang akan terjadi tentang tulisan kita. Kendala dalam menulis dan menerbitkan
buku pasti ada, tapi semoga kita dapat melalui semua prosesnya dengan indah.
Aamiin.
bagus pak resumenya
BalasHapusMatur suwun Bu Nunung
BalasHapusOke, ikut berkomentar. Lengkap sekali resumenya. Sesuai dengan pelatihan kemarin bersama Bu Kanjeng. Semangat!
BalasHapusMatur suwun p ketua
HapusShip..ship dan ship. Semoga selalu semangat menulis
BalasHapusAmin b yuli
BalasHapusRapi sekali mas. DIbuatkan list dari apa yang telah disampaiakan bu Kanjeng
BalasHapus